Melangkah menerawangi,
Berjalan beriring lentera hati
Menilik tawa duka kembali,
Semua bercerita tentang tadi
Silau tawa silih berganti,
Menutupi tangis sedih diri
Cerita tentang tadi,
Lampau, lalu dan kembali
Secangkir kopi pahit,
Menengahi cerita rintik hujan
Berjalan berjinjit jinit,
Melapis tipis tipis setiap kenangan
Dulu berganti sekarang,
Siang berganti petang
Bebas dan kekang,
Pergi dan pulang
Manis, pahit
Asin, kecut
Pelangi perjalanan kehidupan,
Begitu menawan ditangan sang pujangga
Nyawa tak delapan,
Sekali berjalan lewat tiba
Hirup aroma karunia-Nya,
Jangan menjadi sia walau sesaat
Ini hadiah tak terlupa,
Selalu nikmat, walau kadang berat